Kamis, 14 Februari 2013

Cina


“Manusia itu lunak dan lentur ketika hidup, tetapi keras dan kaku ketika mati. Rumput dan pohon mudah dibentuk dan rapuh ketika hidup, tetapi kering dan keriput ketika mati. Artinya, yang keras dan yang kaku adalah teman-teman kematian. Yang luwes dan yang lemah adalah teman-teman kehidupan.” (Tao Te Ching, Jilid II, Bab 76, Stanza 182)


 Imlek 2013: the year of snake, it's me.
Semester ini aku akan memelajari filsafat Cina. Sebuah mata kuliah yang aku kira akan berlangsung dengan menarik, semoga. Kenapa harus Cina? Ada apa dengan Cina? (sekalian ada apa dengan cinta, mat). Sebagai seorang anak manusia yang terlahir belakangan, aku terkadang takjub menyeksamai sejarah bangsa-bangsa terdahulu, bagaimana mereka membangun peradaban, menegakkan keadilan, mengatasi berbagai permasalahan, menciptakan aturan dan nilai yang menjadi warisan bagi generasi selanjutnya, dan lain sebagainya. Cina merupakan salah satu jenis peradaban yang kukagumi di dunia ini.

Muhammad, nabiku, dulu pernah merekomendasikan sahabat-sahabatnya untuk bertualang menuntut ilmu, sampai ke negeri Cina. “Sampai ke Cina (walau bi as-shini)! ” sabdanya. Tentu saja nabiku yang terkenal itu tidak bercanda dalam mengeluarkan perintah seperti itu. Kalaupun, misalnya, dia bercanda aku tetap takjub, “Bagaimana mungkin kata ‘Cina’ bisa tiba di gurun pasir kota Mekkah kala itu? Secara geografis, dengan transportasi yang belum canggih, siapa yang mengantarkan diksi Cina itu ke relung Muhammad?

Minggu, 10 Februari 2013

Resume buku Beyond Survival, Panduan Mencapai Suskes Luar Biasa bagi Pemilik Bisnis. Karya Dr. Leon A. Danco


Secara garis besar buku ini membahas tentang panduan mencapai sukses luar biasa bagi pemilik bisnis, terutama bisnis yang melibatkan anggota keluarga. Buku ini menjelaskan secara detail langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan oleh pemilik bisnis agar dapat menjalankan usahanya dengan baik. 

Poin terpenting dari buku ini juga adalah bagaimana mewariskan usaha bisnis dengan baik serta mempersiapkannya  untuk jauh-jauh hari sebelumnya, sehingga usaha bisnis tersebut tetap langgeng dan bertahan.  Berbagai konsep yang ada dalam buku ini merupakan hasil penelitian panjang oleh seorang pakar family business (pakar bisnis keluarga), Dr. Leon A. Danco. 

Berkuasa adalah jabaran terbaik bagi seorang pemilik bisnis yang sukses. Ia memiliki kekuasaan yang hanya tertandingi oleh kapten kapal di lautan di masa perang, dan para profesor berstatus permanen penuh dalam kelas mereka. 

Meski pemilik bisnis yang sukses menikmati banyak buah hasil kerjanya, ia akan merasa bingung karena tiba-tiba memiliki kekuasaan. Kekuasaan tersebut memberikan hal yang tidak biasa dan tidak unik baginya. Hak tersebut mengandung kewajiban sekaligus rasa takut; tanggung jawab untuk memenuhi beberapa harapan terkait kekuasaan yang diperoleh dari orang lain, dan rasa takut bahwa semua itu akan lenyapsebelum ia benar-benar menikmatinya.

Resume Buku Twelve Powers in You, 12 Kekuatan Dinamis untuk Menghasilkan Kesehatan, Cinta, dan Kesuksesan, Karya David Williamson, D.Min. dkk.


Alkisah seorang lelaki menjual semua miliknya untuk membeli sebidang tanah. Di situ ia menemukan sebuah mutiara yang begitu mahal. Barangkali kita seperti lelaki itu: mencari, mungkin harus mengalami banyak kesulitan, menghadapi tantangan, ingin merasa lebih berdaya, bijaksana, dan terbimbing. Apakah kita mencari mutiara itu di berbagai bidang, hubungan, dan pekerjaan? Kendati kita telah sekian lama mencari di “luar sana” untuk menemukan jawaban, bisa jadi mutiara atau kekuatan kita tidak berada di “luar sana”.

Ladang yang subur dan mutiara yang sangat berharga itu tidak ada di luar diri kita. Ladang itu lah diri kita sendiri. Mutiara itu ada dalam diri kita. Mutiara tersebut adalah diri kita yang sejati, diri spiritual kita, jati diri kita yang mengetahui dan memunyai mutiara kebijaksanaan. Dalam diri kita terdapat 12 kekuatan luar biasa yang apabila dioptimalkan maka hal tersebut akan mentransformasikan hidup kita sepenuhnya. Mutiara itu adalah diri kita sendiri. Kekuatan ada dalam diri kita.

Kita juga akan mendapati bahwa masing-masing dari dua belas Kekuatan itu dikeluarkan dan diekspresikan pada tubuh fisik kita sebagai suatu organ atau sistem tertentu. Dengan kata lain, tubuh fisik kita memunyai cetak biru kosmis.  Dua belas Kekuatan dan tubuh jasmaniah kita bukanlah aspek-aspek yang terpisah dari keseluruhan keberadaan kita. Sebaliknya, keduanya merupakan dua sisi dari keeping uang yang sama. Sebagai contoh, kekuatan cinta kita mengalir melalui dan terekspresikan sebagai jantung dan sistem peredaran kita.

Mengenai Saya

Foto saya
I am a longlife learner. Colleger of UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2010, Faculty of Usul al-Din, Department of Theology and Philosophy.