Senin, 09 Desember 2013

FUF


“Quddusun Rabunaa, Quddusun Ilaahunaa…” 

(Rabb kami yang suci, Tuhan kami yang suci…)

Dialog Agama-Agama sedang berlangsung di Aula Student Center,
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (28/11/13)

Para audiens seminar “Dialog Agama-Agama, Hidup Damai dalam Perbedaan”, terdiam menyimak lantunan kidung liturgis berbahasa Arab pemujaan kepada Tuhan. Bambang Noor Sena, SH, MA, MH, sang pengidung, sejurus kemudian berhenti lalu menerangkan bahwa syair tersebut merupakan doa-doa yang dipanjatkan kepada Tuhan oleh pemeluk agama Kristen di Syiria.

 “Ini puji-pujian kepada Tuhan Yesus, kebudayaan gereja itu sejatinya berasal dari Syiria, Timur Tengah, bukan Eropa, ” kata Pendiri Institute Consilia Cristen Studi (ISCS) itu. Dia pun disambut oleh tepuk tangan meriah segenap mahasiswa, dosen, dan tamu dari pelbagai agama yang turut hadir pada Kamis (28/11) lalu, di Gedung Aula Student Center, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Mengenai Saya

Foto saya
I am a longlife learner. Colleger of UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2010, Faculty of Usul al-Din, Department of Theology and Philosophy.